Jumat, 03 Mei 2013

NASA Berencana Buat Roket terbesar di Dunia

NASA Berencana Buat Roket terbesar di Dunia

NASA berencana untuk bangun roket terbesar di dunia. Credit: okezone.com
WASHINGTON - NASA memperlihatkan rencana pembangunan roket terbesar di dunia, yang dirancang untuk penerbangan ke Bulan dan Mars.

Seperti yang dikutip dari Mashable, Kamis (15/9/2011), NASA telah memperlihatkan sebuah animasi dari sebuah Space Launch System (SLS) setinggi 320 kaki, yang mungkin dapat menjadi roket terbesar setelah Saturn V yang memiliki tinggi 363 kaki. Menurut pihak NASA, roket baru tersebut dirancang untuk melakukan penerbangan di orbit rendah Bumi, lalu kemudian ke Bulan, asteroid dan bahkan sampai Mars.

Menurut pihak NASA, versi awal dari roket tersebut akan mampu mengangkat 77 ton kargo ke orbit rendah Bumi, dengan menggunakan teknologi hasil pengembangan dari jaman roket Apollo. "Hal inilah yang membuat proyek tersebut menjadi tidak begitu mahal, dan yang terpenting pihak Kongres Amerika Serikat (AS) sudah menganggarkan 9 persen dari budget musim panas NASA untuk proyek ini.

Dua roket pendorong yang berada di sisi roket utama masih menggunakan teknologi yang sama seperti pesawat ulang-alik, hanya saja sedikit lebih tinggi. Selain itu lima mesin berbahan bakarhidrogen/oksigen roket ini juga sama seperti mesin yang digunakan oleh pesawat ulang alik. Selain itu juga digunakan mesin J-2X, mesin yang juga digunakan oleh roket-roket yang melakukan penerbangan era tahun 60 dan 70-an.

Meski belum ada misi khusus yang direncanakan untuk roket baru ini, tapi pihak NASA mengatakan bahwa mereka akan menguji coba roket tersebut pada tahun 2017, dan mulai meluncurkan secara resmi pada tahun 2021.

Salah satu tujuan dari penerbangan roket ini adalah menuju asteroid pada tahun 2025. Namun untuk kurun waktu tersebut tentunya banyak yang akan terjadi dalam sektor pendanaan. Lalu akan bakal ada juga persaingan yang kuat dari sektor swasta.

Saat ini NASA menginginkan untuk terus mengembangkan kemampuan dari roket yang belum bernama tersebut. Mungkin juga agensi luar angkasa AS tersebut akan menggelar kompetisi bagi para desainer dan insinyur untuk mengembangkan roket raksasa dengan berat 130 ton tersebut. (Sumber: okezone.com)

0 komentar:

Posting Komentar